Perbedaan Plasma Cutting dan Laser Cutting, Mana yang Lebih Unggul?
JAKARTA – Plasma cutting dan laser cutting merupakan dua jenis teknik yang digunakan untuk memotong material, terutama logam. Kedua metode ini memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu dengan melelehkan atau menguapkan material dengan menggunakan sumber panas bersuhu tinggi.
Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara plasma cutting dan laser cutting, baik dari segi prinsip kerja, jenis material yang dapat dipotong, hingga kelebihan dan kekurangannya. Lantas, apa saja perbedaan plasma cutting dan laser cutting? Simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Plasma Cutting dan Laser Cutting
Plasma cutting adalah sebuah teknik yang bekerja menggunakan suhu tinggi dari gas berupa nitrogen atau oksigen. Suhu tersebut berasal dari busur plasma panas yang keluar dari nozzle dan langsung mengenai permukaan media yang ingin diolah.
Pada dasarnya, compressed air atau gas inert seperti argon atau nitrogen dipaksa melalui nozzle kecil dengan kecepatan tinggi. Kombinasi gas, kecepatan tinggi, tekanan, dan muatan listrik eksternal ini dapat membentuk plasma, yaitu gas terionisasi yang konduktif secara elektrik yang dapat mencapai suhu hingga 20.000 °C.
Suhu yang tinggi ini menjaga agar proses cutting berlangsung dengan stabil, sehingga menghasilkan hasil yang presisi, termasuk pada logam yang tebal sekalipun. Logam yang dimaksud yaitu logam yang bersifat konduktif seperti baja, stainless steel, aluminium, kuningan, dan tembaga.
Sedangkan laser cutting merupakan suatu teknik cutting berkekuatan tinggi yang diarahkan melalui optik dan Computer Numerically Controlled (CNC) untuk mengarahkan sinar. Biasanya, prosesnya menggunakan sistem kontrol gerak untuk mengikuti pola CNC atau G-code yang akan dipotong pada material.
Bahan dan material tertentu yang dipotong adalah bahan metal dan non metal. Adapun bahan metal contohnya yaitu aluminium, logam, baja, stainless steel dan sebagainya. Sedangkan non metal yaitu seperti akrilik, karet, plastik, marmer, kayu, kulit sintetis dan lainnya.
Hasil cutting menggunakan sinar laser akan lebih akurat dan rapi dibandingkan memotong dengan metode plasma. Bahkan, kemungkinan terjadinya deformasi pada material yang sedang dipotong juga berkurang, karena sistem laser memiliki zona terdampak panas yang relatif lebih kecil.
Selain dapat digunakan untuk cutting, laser juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan proses grafir atau ukiran pada benda kerja. Artinya, dengan menggunakan laser, ada banyak hal yang dapat dieksplorasi dengan berbagai jenis bahan dan desain yang membuatnya menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat.
Perbedaan Plasma Cutting dan Laser Cutting
Dari penjelasan di atas, terdapat beberapa perbedaan dan juga kelebihannya masing-masing dari kedua metode cutting tersebut. Nah, berikut di bawah adalah perbedaan di antara keduanya. Untuk lebih jelasnya, perbedaan plasma cutting dan laser cutting dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Plasma cutting hanya dapat digunakan pada logam konduktif seperti aluminium, baja ringan, dan stainless steel. Sebaliknya, laser cutting dapat digunakan pada hampir semua bahan, logam atau bukan logam.
- Zona yang terdampak panas dengan menggunakan teknik laser cutting lebih cenderung sedikit dibandingkan dengan metode plasma yang relatif mudah menyebar ke seluruh area permukaan material logam.
- Dalam penggunaan efisiensi energi, laser cutting lebih unggul. Sebab plasma cutting lebih cenderung membutuhkan daya yang lebih besar daripada laser cutting.
- Laser cutting umumnya lebih cepat daripada plasma cutting. Hal ini disebabkan oleh sinar laser yang lebih fokus dan memiliki daya potong yang lebih besar.
- Kualitas permukaan pemotongan plasma cutting dan laser cutting juga berbeda. Laser cutting umumnya menghasilkan permukaan yang lebih halus daripada plasma cutting.
- Laser cutting dapat digunakan untuk mengukir pola rumit, karena sinar lasernya dapat menghasilkan titik-titik cahaya yang kecil dan presisi. Plasma cutting cenderung memiliki output yang lebih besar, sehingga lebih cocok untuk proses pemotongan material yang luas.
Siapa yang Lebih Unggul?
Secara umum, laser cutting lebih unggul dibandingkan plasma cutting karena menghasilkan potongan yang lebih presisi, lebih cepat, dan dapat memotong berbagai macam material.
Selain itu, celah pemotongan yang dihasilkan oleh laser cutting pun relatif lebih kecil dari plasma cutting sehingga penggunaan material bisa lebih efisien, dan unggul dalam pemotongan yang halus dan detail seperti lubang kecil, bentukan yang rumit, dan ukiran yang halus.
Bahkan, metode laser lebih cepat saat memotong logam yang lebih tipis. Tidak hanya itu, metode laser cutting juga mampu memotong logam tipis dengan kecepatan lebih dari 1000 IPM dan dapat menghasilkan potongan tepi persegi kurang dari 1 derajat.
Nah, bagaimana, sudah tau mau pilih yang mana? Jika sudah, kini saatnya Anda beralih ke teknologi laser cutting yang lebih modern dan efisien hanya dari DB Laser! Anda bisa mendapatkan berbagai macam produk laser cutting terkini yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Penasaran apa saja produk-produk yang disediakan? Yuk, kunjungi website DB Laser sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk mesin laser cutting kami.